Gaming & Teknologi

Untuk mengembangkan fitur paling baru terhadap kendaraannya, cara unik ditunaikan Insinyur Volvo Cars. Berbeda dengan pabrikan otomotif terhadap umumnya, perusahaan gunakan teknologi gaming agar fitur yang dihasilkan lebih sempurna. Seperti dilansir Car and Bike, Senin (7/12/2020), Volvo gunakan simulator realitas untuk memicu cara baru dalam proses keselamatan dan teknologi mengemudi otonom.

Seperti mengemudi mobil terhadap umumnya, teknologi ini juga meraih pengaturan kursi yang bergerak, setir dengan umpan balik haptic, dan headset virtual yang jernih agar sensasi berkendara tetap didapatkan. Menggunakan slot jepang teknologi mutakhir berasal dari platform pengembangan 3D, simulator ini dapat memicu pengendara terasa seperti mempunyai mobil sungguhan di jalur raya.

Anton berkata, menggarap gim ternyata tidak mudah. Bahkan, membuat sistem monetisasi game terbilang sulit. Model monetisasi pas ini layaknya menempatkan iklan terhadap gim membutuhkan kuantitas pengguna yang banyak untuk sanggup berhasil. Ini membuat pengguna menggunakan dana lebih didalam in-app purchase (pembelian aplikasi di didalam gim) dan membuat pengaman bermain menjadi tidak nyaman.

Anton mengaku dirinya terinspirasi oleh permainan eSports, di mana ia membuat platform bersama dengan persaingan berbayar dan gamer sanggup memenangkan hadiah yang didapat berasal dari ongkos masuk.

Fitur Otonom

Dengan pakai Blockchain, gamer berasal dari semua dunia sanggup bergabung, berkompetisi, dan memenangkan PXG, yakni cryptocurrency yang dibuat oleh PlayGame untuk mendukung platform tersebut. Platform ini pakai smart contract untuk mendistribusi hadiah per pool tanpa perantara, pengembang gim pun sanggup membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang di dukung oleh PXG.

Menggabungkan grafis 3D canggih, headset augmented reality, dan teslasuit dunia virtual, teknologi ini juga dapat memantau reaksi tubuh kala tengah berkendara . Kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras amat mungkin pengembangan kendaraan Volvo mensimulasi skenario lantas lintas di jalur yang sebetulnya kala berkendara. Hal ini juga dalam pantauan amat aman.

Dengan teknologi yang diusung, peneliti juga dapat meraih wawasan perlu berkenaan hubungan manusia dan mobil, agar pengembangan fitur keselamatan baru, fitur lengkap untuk pengemudi dan juga mengemudi secara otonom sanggup didapatkan.

Tak hanya itu, penguji juga sanggup dihadapkan terhadap fitur otonom sebagai teknologi jaman depan. Memiliki bervariasi keunggulan, uji coba ini juga sanggup digunakan di trek pengujian nyata atau lab. Setiap skenario sanggup sesuai sepenuhnya.

Saat mengembangkan proses keselamatan untuk mobil, teknologi penghindaran tabrakan dan uji coba sangatlah penting. Karena itu, pengujian proses di jalur sanggup saja beresiko dan memakan memadai banyak waktu. Simulasi virtual dan realitas campuran, amat mungkin pengujian lebih aman di lingkungan otentik, tanpa wajib membangun prototipe fisik apa pun atau buat persiapan skenario yang rumit.

By admin 8